Praktikum SILVIKA 2011 (1)


MENGENAL BAGIAN-BAGIAN BIJI
PENDAHULUAN
Biji-biji tanaman kehutanan sebagian besar terdapat didalam buah, baik buah daging
maupun buah polong seperti pada famili Leguminosae. Biji-biji tersebut tidak dapat langsung
digunakan untuk kegiatan pengadaan benih, tetapi harus diekstraksi atau dikeluarkan terlebih
dahulu dari buahnya.
Teknik ekstraksi biji dari buah ada beberapa macam tergantung apakah buah tersebut
berdaging atau berupa polong. Biji terdiri dari bagian-bagian yang mempunyai fungsi
masing-masing, dimulai dari bagian luar berupa kulit, kemudian embrio atau lembaga dan juga
ada bagian radikulus dan bagian bakal pucuk.

TUJUAN
Untuk memahami teknik-teknik ekstraksi benih dan agar dapat mengenal bagian-bagian biji,
asal terbentuknya, fungsinya dan bagaimana nanti proses perkecambahanya.

ALAT DAN BAHAN
1. Buah legume atau non legume (berdaging)
2. Tongkat kecil
3. Pinset
4. Kantong plastic
5. Air
6. Buku pengamatan
7. Pensil karet penghapus
8. Pensil
9. Penggaris

CARA KERJA :
a. Buah berdaging
1. Carilah buah yang berdaging seperti Gmelina arborea (jati putih)
2. Rendamlah dalam air beberapa hari
3. Kupaslah daging buah dengan menggunakan pisau ataupun alat lain
4. Bersihkan biji-biji tersebut dari daging dan selaput yang lain.
5. Gambarlah biji yang masih utuh, sebutkan warna dan ukurannya (panjang, lebar, serta
tebalnya).
6. Belahlah biji secara membujur sehingga mengenai bagian tengah embrio kemudian
digambar dan disebutkan juga baian bagiannya, warnanya, serta perbedaan yang
nampak antara biji yang sudah direndam dan yang masih segar.
b. Buah Leguminosae
1. Carilah buah Leguminosae (Acacia mangium atau Paraserianthes falcataria).
2. Jemurlah buah-buah tersebut pada terik sinar matahari.
3. Setelah kulitnya kering, dipukul dengan kayu bulat kecil sampai bijinya keluar.
4. Pilihlah biji-biji tersebut dengan cara menampi dengan tampah.
5. Gambarlah biji yang masih utuh, sebutkan warna dan ukurannya (panjang, lebar, serta
tebalnya).

Komentar

  1. untuk praktikan
    Maaf ya de, kalo prosedur itu kurang kita pake, karna banyak kondisi yang gak sesuai..,
    jadi kita ubah2 sedikit sekalian sama alat dan bahannya.
    lain kali, lebih rajinlah lihat pengumuman di lab.

    BalasHapus

Posting Komentar