Apresiasiku atas Motivasimu

"Karena seiring mata dilatih, mata hati pasti terasah juga."

Mas Danny Tumbelaka saat menyampaikan materi di kelas foto
Entah mengapa, semenjak aku duduk di bangku kuliah, aku semakin menyukai dunia fotografi. Aku merasa bahwa dunia fotografi adalah dunia seni yang sesungguhnya. Dimana melalui foto aku dapat mengekspresikan, menulis dan menceritakan banyak hal. Foto juga membuat aku semakin tanggap akan akan banyak hal, semakin peka dengan dunia sekitarku dan semakin mengajarkanku tentang kehidupan.

Sebenarnya fotografi berasal dari dua kata yaitu "foto" yang artinya "cahaya" dan "grafi" atau "grafis" yang artinya "tulisan" atau "menulis". Jadi fotografi berarti menuliskan sebuah cahaya dalam sebuah gambar yang terdiri atas beragam warna yang dipantulkan oleh cahaya tersebut. Foto dapat digunakan untuk banyak hal tergantung apakah itu citizen jurnalism, urban documentation, atau sosial documentation.

Ketertarikanku dengan dunia foto membuatku untuk semakin banyak belajar tentang tehnik-tehnik mengambil sebuah gambar dan segala-sesuatu yang berkaitan dengan fotografi. Aku mulai mengambil gambar dengan kamera sakuku dan membandingkannya dengan hasil karya para fotografer handal di internet, koran atau majalah-majalah. Meski impianku untuk memiliki sebuah camera profesional belum kesampaian, namun aku tetap berusaha memotivasi diri untuk tetap berkarya dan menghasilkan foto atau gambar.
Bahkan aku menggunakan foto sebagai kado buat teman-temanku yang sedang berulangtahun. Dan itu cukup membuat mereka gembira.

Lembar kuisioner tentang perilaku netizen

Sudah beberapa kali aku mengikuti berbagai acara baik itu seminar, workshop maupun sharing-sharing tentang fotografi di kampus maupun di luar kampusku. Karena ketertarikanku dengan setiap topik di acara-acara tersebut itulah, membuatku sampai mati-matian untuk berjuang menghadirinya meski sampai mengorbankan sesuatu seperti kegiatan lainnya. Salah satu contohnya adalah Kuliah Umum bersama Prof. Kentaro dari Jepang kulewatkan untuk menghadiri Sharing keliling yang diadakan oleh salingsilang.com beberapa waktu yang lalu di Sekolah Namira Medan.

Pada Sharing Keliling itu, aku memilih kelas Foto bersama Mas Danny Tumbelaka sang profesional fotografer. Beliau merupakan salah satu penggagas kufoto.com yang merupakan website yang mendukung para fotografer yang menggunakan handphone dan camera saku. Beliau juga banyak memotivasi supaya tidak menjadi minder dengan alat yang kita punya karena baik handphone, kamera saku maupun kamera profesional hanya sebatas media untuk menghasilkan foto, sedangkan foto yang keren atau foto yang baik dapat dihasilkan oleh alat apa saja. Yang penting adalah bagaimana kita mengenali setiap alat foto yang kita miliki, dan peka terhadap setiap piranti kita. Karena semakin sering kita menggunakan piranti kita, maka kita semakin kenal terhadap piranti tersebut. Selain peka akan piranti kita, juga asahlah mata kita akan segala yang ada di sekitar kita. Karena seiring mata dilatih, mata hati pasti terasah juga.

Pada kesempatan tersebut saya juga dimotivasi untuk berbagi. Berbagi setiap hal yang saya punya dan jangan terlalu menghiraukan setiap tanggapaan negatif akan hal tersebut. Yang penting kita sudah berbagi dan bersedia menerima setiap komentar ataupun tanggapan dari siapa saja. Anggaplah setiap pujian menjadi bonus dan motivasi untuk tetap malakukan yang terbaik! Tetap semangat untuk terus menghasilkan maha karya yang luar biasa.
Setiap peserta diberikan kesempatan mengisi lembar kuisioner pada acara pembukaan SK Medan

Foto bersama para blogger/netizen medan dengan tim dari salingsilang.com, kufoto.com dan internet sehat

Foto bersama mas Danny Tumbelaka

Foto bersama mas Danny Tumbelaka

Foto bersama teman-teman kampus di akhir acara SK Medan

Komentar